Dosen Universitas Sari Mulia Raih Paten Inovasi di Bidang Sains dan Kesehatan

Dosen Universitas Sari Mulia Raih Paten Inovasi di Bidang Sains dan Kesehatan

[Banjarmasin, 30 Januari 2025] – Universitas Sari Mulia kembali mencetak prestasi dalam bidang riset dan inovasi, tiga orang dosen dari Universitas Sari Mulia memperoleh granted paten dan granted paten sederhana atas penelitian mereka yang berkontribusi dalam dunia sains dan kesehatan. Keberhasilan ini merupakan bukti dedikasi akademisi dalam mengembangkan penelitian berbasis keilmuan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Empat orang yang mendapat paten tersebut adalah Ibu Dr. Dede Mahdiyah, M.Si atas risetnya terkait bakteri tanah gambut yang menghasilkan senyawa antimikroba sebagai agen terhadap bakteri patogen multiresisten antibiotik dan proses pembuatannya, penelitian ini menawarkan alternatif resisten terhadap antibiotik melalui pemanfaatan mikroorganisme alami dari tanah gambut yang memiliki potensi sebagai sumber antibiotik baru.

Apt. Kunti Nastiti, M.Sc atas risetnya mengenai ekstrak Apatholobus littorlisk hassk dalam fraksi n-heksan yang mengandung senyawa berpotensi sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli, penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi alami dalam pengembangan antibakteri yang efektif melawan bakteri Escherichia coli yang dikenal sebagai salah satu penyebab utama infeksi saluran pencernaan dan penyakit lainnya.

Apt. Saftia Aryzki, M.Farm atas inovasinya dalam proses pembuatan ekstrak etanol daun ramania sebagai penurun kadar gula darah dengan metode maserasi yang telah terstandarsiasi, penelitian ini menawarkan solusi berbasis bahan alam yang lebih aman dan efektif dalam membantu mengontrol kadar gula darah.

M. Sobirin Mohtar, S.Kep.,Ns.,M.Kep atas inovasinya dalam menciptakan sistem alat bantu diagnostik stroke iskemik dan hemoragik berbasis perolehan skor diagnosa keperawatan sebagai pengganti CT-Scan, alat ini menawarkan solusi praktis dan efisien bagi tenaga medis dalam mendeteksi stroke tanpa harus bergantung pada alat pencitraan yang lebih mahal dan sulit untuk dijangkau di beberapa daerah.

Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Universitas Sari Mulia dalam mendorong penelitian yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sari Mulia berperan aktif dalam memberikan fasilitasi dan pendampingan bagi para dosen untuk melakukan riset berkualitas serta mengajukan paten atas inovasi yang mereka hasilkan.