Penandatanganan LoI Antara UNISM dan Universiti Kebangsaan Malaysia

Penandatanganan LoI Antara UNISM dan Universiti Kebangsaan Malaysia

[Banjarmasin, 15 Juni 2024 ] – Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Universitas Sari Mulia (USM) secara resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) yang menandakan langkah awal untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Penandatanganan ini dilakukan dalam upaya untuk memperluas jangkauan kolaborasi antar kedua institusi di Malaysia dan Indonesia.

Acara penandatangan dilaksanakan langsung di Ruang Rapat Universitas Sari Mulia yang dihadiri oleh ASSOC. Prof. Dr Azahan Awang selaku Deputy Director II dan Mohd. Romaini Khaidir Baharom selaku Regional Officer sebagai perwakilan dari Universiti Kebangsaan Malaysia, serta Ketua Yayasan, Rektorat, Kepala Lembaga, dan Para Dekanat Unversitas Sari Mulia.

LoI ini bertujuan untuk mengukuhkan niat kedua universitas untuk menjelajahi berbaga bentuk kerjasama, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta pengembangan program akademik yang saling menguntungkan. Melalui Langkah awal ini, kedua belah pihak berharap kerjasama akan membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan standar pendidikan, dan memperluas cakupan riset di bidang-bidang strategis dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Rektor Universitas Sari Mulia menyambut baik langkah ini sebagai momentum penting dalam memperdalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia dibidang pendidikan tinggi. Beliau menekankan komitmen Unism untuk memperluas kerjasama internasional guna memperkaya pengalaman akademik bagi mahasiswa serta meningkatkan kapasitas pendidik dan peneliti di kedua universitas.

Kedua belah pihak sepakat untuk segera memulai pembicaraan lebih lanjut guna merumuskan perjanjian kerjasama yang lebih detail berdasarkan kerangka kerja yang telah disepakati dalam LoI ini. Harapannya, kerjasama ini tidak hanya akan memberi manfaat bagi Universiti Kebangsaan Malaysai dan Universitas Sari Mulia, tetapi juga bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di kawasan Asia Tenggara.